Aku punya memori, Seakan seperti ini, Awalnya datang akhirnya pergi, Tinggal diriku sendiri...
Dia datang dan pergi
Hadir dan kembali sepi
Tidak penah membiarkan sahabatnya dibuai mimpi
Sentiasa berada di sisi menemani
Namun Dia mahu pergi
Pesannya tidak semua yang indah itu kita merasai
Tidak semua yang perit itu juga yang kita rasai
Tapi kita merasa keduanya serba sedikit
Sekeping hati Kalau itulah bicaranya
Apa lagi mahu dihalang
Cuma selalu sahaja berkata dengan hati
Agar tenang dan sabar menempuhi
Agar hati bisa terpujuk
Kerana hati juga punya rasa
Walau terkadang sukar untuk dimengerti
Kata sahabatku lagi izinkan dia pergi
Walau kakinya bagai terpasung luka
Walau hatinya tercalar bisa
Izinkan dia melangkah jua
Tangisku tidak sekali dia lupa
Bukan dia tega
Bukan dia rela
Izinkan dia pergi jua
Di hatinya ada wahyu yang merayu
Di jiwanya tidak pernah ada tunggu
Walau terjerat,
walau hakikat
Dia mesti pergi jua
Kerna genderang itu telah berbunyi
Dia terpaksa pergi
Pesannya jangan menangis lagi
Ayuh melangkah sepertinya
Kerna dia mengerti aku adalah ..
Bidadari berhati duka berwajah ceria~
Tapi Doaku ..
YA ILAHI..
kembalikan sahabat ku itu
bisikkan pada hatinya
kerna hanya dia sahabat yang tercinta
kerna cintaku adalah kerna-MU
cermin sakti antara kami.
*******
Kepada Tuan punya tulisan,
Harap di halalkan saya copy,
Tulisan ini bermakna bagi saya...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan