Khamis, 22 Februari 2018

Seperti Aku Menegur Diriku Sendiri


Bismillahirrahmanirrahim. 

Catatan ini aku tulis setelah aku menulis post sebelum ini, 'Aku Ingin Menulis Lagi", catatan yang aku tulis pada 18 Februari lalu. 

Dan aku hanya menyebut subhanallah ketika aku membuka post lama, yang berjudul, "Aku dan menulis". Boleh baca dengan klik di sini

Ibarat seperti aku yang dulu menegur diriku yang sekarang ini mencari arah dan tanda untuk menulis kembali. 

Kataku ketika dahulu:
"Aku teringat apa yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Abduh dalam karyanya Sulukiyyat Khati'ah 'ala Thoriq ad-Da'wah (Meluruskan Perilaku Keliru di Jalan Dakwah), (edisi Indonesianya: Da'i Juga Manusia terbitan Pustaka al-Kautsar):
"Kadangkala seorang da'ie melakukan salah satu perilaku keliru atau sebahagian, banyak atau sedikit. Oleh kerana itu, seorang da'ie haruslah bersikap lapang dada untuk mengakui satu atau beberapa sikap yang keliru yang menimpanya. Ia harus berani (tambahan: dan yakin) membuang perilaku keliru tersebut sehingga ia hilang dari dirinya. Kemudian ia harus berterima kasih pada Allah swt yang telah menyembuhkannya dari penyakit dan menghindarkannya dari berbagai cubaan dan ujian. Ia hendaklah berjanji kepada Allah agar sentiasa istiqomah di jalan yang benar."
Teringat kata-kata murabbi sebentar tadi ketika mengikuti usrah bulanan:
"Kita ini kena bersedia apa saja dalam melakukan amal kebaikan. Berlumba-lumba dalam melakukan amal kebaikan. Sebab apa? Sebab kita daie. Sebab apa? Sebab masyarakat memerlukan sentuhan kita."
Dan tentang keterbatasan masa dan tenaga yang ada, kata murabbi:
"hendaklah kita memohon kepada Allah swt, dengan Dia beri kita kelapangan dan masa serta tenaga untuk kita melaksanakan kegiatan yang dapat memberi manfaat yang banyak kepada masyarakat..."

Maka aku tutup dengan tulisan dari tulisan lamaku..

"....Dan aku memohon kekuatan dari Allah swt, agar Allah memberi aku kekuatan untuk istiqomah di jalan ini. Dan aku memohon kepada sahabat-sahabat, mendoakan diri ini untuk sentiasa memberi kepada orang lain selama diri ini masih hidup. 

Semoga perkongsian ini memberi manfaat kepada kalian."




Tiada ulasan: